Header Ads

Perbedaan Itu Indah


gambar dari: blog.djarumbeasiswaplus.org

Perbedaan itu indah. Bayangkan kalau semua orang bahasanya sama, makanan favoritnya sama, buku bacaannya sama, film favoritnya sama, prinsip hidupnya sama. Wah, dunia bisa jadi tempat paling membosankan sejagad raya.
Untunglah Sang Pencipta sudah mendesain kita sedemikian rupa agar antara yang satu dan yang lain dilengkapi dengan segudang perbedaan. Bukan saja perbedaan tampilan fisik tapi juga perbedaan non-fisik seperti perbedaan pemikiran dan perbedaan karakter. Perbedaan-perbedaan inilah yang membuat kita saling memperkaya satu sama lain.

Di tempat kerja, saya dikelilingi oleh rekan kerja yang beraneka ragam karakter dan cara berpikirnya. Ada yang meledak-ledak kayak knalpot motor, ada yang adem ayem, ada yang hobinya melucu, ada yang sensitif gampang tersinggung, ada yang kritisnya minta ampun dan ada yang cuek kayak bebek lagi galau. Tapi perbedaan itulah yang membuat tim kerja kami jadi penuh dinamika.

Gempuran deadline yang seringkali bikin hampir stress, membuat kami harus mampu menjaga irama kerja tim. Dengan saling melengkapi satu sama lain, kami  pada akhirnya mampu menyelesaikan satu per satu beban kerja tim.

Perbedaan karakter dan pendapat ini paling sering terungkap pada saat meeting. Jika ada masalah yang sedang dihadapi salah satu rekan kerja atau salah satu divisi maka yang lain akan melontarkan ide-ide untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Karena kami berbeda, tentu saja sudut pandang dan pendekatan yang dikemukakan akan beranekaragam. Teman yang meledak-ledak cenderung memberi ide yang blak-blakan dan maunya mengeksekusi segala sesuatu yang ada di depan mata. Teman yang kritis logis suka menimbang-nimbang masalahnya dari berbagai sisi, persis seperti emak-emak yang menawar mangga di pasar. Rekan lain yang sukanya damai-damai saja lebih cenderung untuk mencari solusi yang bisa mengakomodir kenyamanan semua pihak. Masing-masing pihak pun mempertahankan pendapat dengan mengemukakan argumen berpikirnya mulai dari kajian teknis praktis sampai kajian filosofisnya. Bahkan kadang masalah pinjam meminjam staf pun dibahas sampai menggunakan ayat-ayat kitab suci segala.

Pada akhirnya akan muncul banyak alternatif solusi masalah. Malah tambah bingung? Wajar. Tapi paling tidak dengan banyaknya pemikiran dan perbedaan pendapat kita jadi memiliki sudut pandang yang lebih lebar terhadap masalah tersebut. Pengambilan keputusan pun dibuat dengan mempertimbangkan alternatif yang lebih sesuai.

Bayangkan jika pada saat meminta solusi, jawaban dari setiap orang dalam tim samaaa semua. Semua mau main save, atau semua mau dieksekusi tanpa tedeng aling-aling. Bisa jadi pengambilan keputusan akan berjalan timpang atau solusi terhadap masalah jadi tidak akurat.

Oleh karena itu perbedaan pendapat adalah rahmat dalam komunitas saya. Tidak ada perbedaan pendapat, malah bisa jadi masalah.
Hanya yang perlu diperhatikan adalah cara mengemukakan sanggahan, atau cara menyikapi perbedaan tersebut. Tidak perlu menggunakan cara-cara memaksa, mematikan karakter yang lain apalagi sampai kontak fisik. Toh kita memiliki orientasi yang sama, bagaimana mencari solusi terhadap masalah rekan kerja kita. Kadang-kadang jika attitude itu dilupakan, ada rekan kerja yang sampai uring-uringan dan tidak saling menyapa berjam-jam karenanya. Tapi begitu sudah saling klop lagi, waduh yang lain jadi dicuekin. Well, begitulah cara hidup berkomunitas mengasah kita.


Sekali lagi, perbedaan itu indah. (PG)       


No comments

Powered by Blogger.