Header Ads

Tetap Siaga Walau Meeting Berjam-jam

 





Tuntutan karir tidak jarang membuat kita harus betah duduk berjam-jam mengikuti seminar, meeting atau training. Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mempertahankan konsentrasi kita pada materi pertemuan yang sedang berjalan. Seringkali jika materi yang disajikan mulai terlihat tidak menarik, kita perlahan-lahan dihinggapi rasa jenuh atau lebih parah, mengantuk berat. 

Syukur jika tidak sampai ketiduran. Apalagi kalau pertemuan tersebut diadakan dalam ruang tertutup yang dilengkapi dengan air conditioner yang sejuk dan kursi peserta yang empuk. Kenyamanan ini membuat rasa kantuk lebih cepat lagi datangnya. 

Padahal kita mesti tetap “siaga” agar materi seminar, meeting atau training yang disajikan dapat kita serap semaksimal mungkin.

Berikut saya bagikan beberapa kiat yang bisa kita lakukan untuk menghalau rasa kantuk saat kegiatan sedang berlangsung. Saya pribadi sering mengamalkan kiat-kiat tersebut karena terbukti cukup manjur khasiatnya.

1.    Banyak minum air putih. Seorang kawan pernah protes ketika saya membagikan tips ini. Katanya semakin sering minum air putih, jadi semakin sering ke kamar mandi. Dengan nada guyon, saya pun menyahut “justru bagus kan, kalau bolak-balik ke kamar mandi artinya tidak ada waktu lagi untuk ngantuk….” Itu hanya efek samping saja sebenarnya. Bagi mereka yang sering berada dalam posisi duduk dalam jangka waktu lama, minum air putih memiliki banyak manfaat. Selain melancarkan metabolisme tubuh, air putih juga dapat menolong tubuh menyerap oksigen untuk membantu menghalau rasa kantuk.

2.    Berolahraga ringan. Duduk berjam-jam memang membuat tubuh kita penat dan terasa kaku. Strategi mengatasinya adalah ambillah waktu sejenak pada saat peralihan sesi untuk melakukan gerakan ringan. Berdiri tegak, lalu gerakan kepala ke beberapa arah, gerak-gerakan pundak, regangkan tangan dan kaki. Pinggang pun bisa digeolkan searah jarum jam. Rasakan aliran darah yang tadinya rada-rada mandeg mulai lancar kembali. Jika anda tidak punya nyali melakukan gerakan-gerakan kecil ini di depan peserta kegiatan lainnya, lakukan di kamar kecil atau tempat yang sepi. Berjalan kaki beberapa saat juga dapat membantu.

3.    Makanan ringan. Ngemil dapat membantu menghalau rasa kantuk. Cara ini cukup efektif bagi saya. Tapi untuk menu cemilannya, pilihlah makanan ringan yang tidak menimbulkan efek kantuk. Sedapat mungkin hindari makanan seperti popcorn, pisang, makanan yang mengandung kedelai atau kacang almond karena makanan-makanan ini cocok untuk membuat tubuh lebih rileks. Sensasinya rileks ini membuat kita lebih cepat mengantuk. Jika dalam pertemuan tidak dimungkinkan untuk mengkonsumsi makanan ringan, anda bisa menggantinya dengan mengunyah permen karet. Menyibukkan mulut dan geraham dapat membantu melancarkan darah ke daerah kepala untuk mengurangi kantuk

4.    Menyibukkan Diri. Saat materi yang dipaparkan mulai tidak menarik, jangan biarkan diri menjadi pasif. Itu hanya akan membuat anda semakin jenuh. Buatlah diri anda tetap aktif, misalnya mencoba mengikuti alur materi atau pembicaraan dengan mengemukakan pendapat dan pertanyaan. Saya suka menyibukkan diri dengan membuat coretan-coretan pada kertas buram. Coretan yang saya buat adalah gambar-gambar seadanya, atau word art kata-kata kunci yang sedang menjadi topik pembicaraan. Ini membantu menghalau kejenuhan sekaligus membuat kita tetap tune-in dengan topik yang sedang dibicarakan.

 Kiat-kiat di atas kita lakukan saat seminar, meeting atau training sedang berlangsung. Kiat lain yang perlu kita lakukan diluar kegiatan tersebut adalah menjaga kondisi tubuh. Jika kita telah mengetahui akan hadir pada kegiatan tersebut, sehari atau dua hari sebelumnya kita perlu beristirahat yang cukup agar pada hari-H tubuh kita bisa lebih bugar mengikuti kegiatan. Pada saat waktunya makan, usahakan makan seperlunya saja. Jangan sampai perut terlalu kenyang sehingga memicu rasa kantuk lebih cepat datangnya.

Demikian kiat-kiat singkat yang dapat saya bagikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita. (PG)


Ilustrasi gambar oleh 14995841 dari pixabay.com 

Pertama kali tayang di Kompasiana   

 


No comments

Powered by Blogger.