Kenali Jumlah Kalori dalam Kue Lebaran Anda
Merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga besar dan handai taulan adalah kesempatan yang dinanti-nanti. Kesempatan tersebut sangat sesuai untuk melepas rindu dan menjalin silaturahmi, terutama bagi mereka yang tidak setiap saat bisa bertemu.
Dalam momentum kegembiraan dan
silaturahmi seperti ini, kurang afdol rasanya jika para tamu tidak disuguhi
aneka makanan dan minuman yang disantap bersama-sama. Suguhan-suguhan yang enak,
merupakan cara menghargai tamu yang datang dan diharapkan dapat membuat silaturahmi
menjadi lebih lancar. Oleh karena itu pada hari raya seperti ini beraneka jenis
kue yang nikmat dan menarik menghias ruang tamu, siap untuk disuguhkan kepada
tamu-tamu yang datang.
Tapi di sisi lain, kita juga
harus tetap mawas diri. Aneka kue ini, terutama kue-kue kering berbahan tepung,
telur dan mentega membuatnya menjadi makanan yang padat kalori. Makan kue
berlebihan membuat kalori tertimbun dalam tubuh dan dapat menghadirkan masalah kesehatan
seperti obesitas, peningkatan risiko stroke
dan penyakit jantung.
Pernahkan menghitung jumlah
kalori dalam setiap kue lebaran anda?
Asupan kalori yang dibutuhkan berbeda-beda
untuk setiap orang, tergantung pada beberapa hal seperti jenis kelamin, umur,
kondisi tubuh sampai aktivitas fisik yang biasa dilakukan. Rata-rata kebutuhan
kalori pria dewasa adalah 2.500 kalori per hari sedangkan wanita dewasa
2.000 kalori per hari. Jumlah ini bisa
bervariasi sesuai dengan aktivitas fisik seseorang. Seorang pekerja kantoran
kebutuhan kalorinya lebih rendah daripada seorang buruh bangunan, misalnya. Kebutuhan
kalori ini cenderung akan semakin rendah seiring usia, karena memang intensitas
aktivitas seseorang juga akan berkurang seiring usia.
Mari lihat jumlah kalori pada beberapa
kue yang biasa hadir saat Lebaran kita rayakan.
Kita mulai dengan kue Nastar, kue
primadona banyak orang. Ternyata kue Nastar mengandung 40-50 kalori per
buahnya, tergantung ukuran dan komposisi bahan-bahan yang digunakan. Beberapa
referensi menunjukkan jumlah kalori pada tiga buah kue Nastar setara dengan jumlah
kalori sepiring nasi putih. Pada portal fatsecret.co.id bisa kita lihat 105
gram (kurang lebih sepiring) nasi putih setara dengan 135 kalori. Jadi, ya bisa
dikatakan kalorinya sama dengan kalori tiga buah kue Nastar. Nah, sudah berapa banyak
kue Nastar yang anda habiskan hari ini? J
Kandungan kalori pada beberapa kue
lebaran lainnya kurang lebih sebagai berikut: kue Putri Salju (dengan berat 6
gr) mengandung 22 kalori, kue Kaestengel (dengan berat 5 gr) mengandung 20
kalori, Kue Lidah Kucing mengandung 18 kalori, kue Rengginang cenderung lebih
rendah yaitu 12 kalori. Ini jumlah kalori per satuan kuenya ya. Jadi untuk
menghitung jumlah kalori yang masuk ke tubuh, tinggal kalikan saja dengan
jumlah kue yang sudah anda makan.
Ini baru kue atau makanan
ringannya. Makanan utamanya tentu punya kandungan kalori yang lebih tinggi
lagi. Sebagai contoh satu porsi opor ayam dengan berat 100 gr mengandung sekitar
415 kalori. Belum makanan yang lain seperti ketupat, daging, sup dan lain-lain,
juga minuman-minuman manis dan berkarbonasi yang biasa menjadi teman santapan
tersebut.
Oleh karena itu selama berhari
raya, cermati berbagai makanan yang anda konsumsi setiap hari lalu bandingkan
dengan aktivitas anda. Selama liburan, kemungkinan anda tidak bekerja seaktif hari-hari
biasa. Dengan demikian, kebutuhan kalori anda juga mestinya tidak setinggi
hari-hari biasa. Sedapat mungkin, segala kue dan cemilan itu hanya menjadi
makanan tambahan atau makanan pendamping saja dengan jumlah terbatas.
Kalaupun memang harus menghabiskan
kue dalam jumlah banyak, misalnya karena keluarga yang dikunjungi cukup banyak
atau memang tidak bisa menahan diri dari godaan kue-kue lebaran itu, solusinya
adalah membuang kalori berlebih dalam tubuh. Caranya bisa dengan bekerja fisik
atau melakukan olahraga. Jadi boleh saja menikmati liburan, tapi olah raga
tetap berjalan. Sebagai contoh, olah raga berjalan cepat selama satu jam akan membakar
sekitar 360 kalori. Olah raga yang lebih ekstrim tentu akan membakar kalori
dalam jumlah yang lebih besar lagi. Tapi kita harus tetap menyesuaikan olah
raga yang akan dilakoni dengan usia dan kondisi tubuh.
Hari raya memang mestinya
dirayakan dengan penuh kegembiraan, tapi jangan sampai kita tidak waspada
dengan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh sehingga membawa masalah
baru di kemudian hari. Selamat merayakan Idul Fitri, mohon maaf lahir batin. (PG)
Post a Comment