Kredit atau Tarik Tabungan?
Pada saat-saat tertentu kita harus membiayai kebutuhan
dalam hidup, sementara arus kas rutin tidak memadai untuk memenuhinya. Pada
saat sepertilah itu kita mesti mencari sumber dana lain, bisa memilih kredit
atau menarik tabungan. Bisa juga dengan cara lain, misalnya menjual tanah atau
rumah. Atau kombinasi dari kredit dan menarik tabungan. Tapi kali ini kita akan
mencoba memperdalam kelebihan dan kekurangan dari kredit dan menarik tabungan.
Mari kita simak satu per satu.
Kredit
Kredit mampu menyelesaikan masalah keterbatasan daya beli
kita saat ini dengan bantuan dana dari kreditur yang akan kita kembalikan secara
mengangsur plus biaya bungan kreditnya. Plafon atau limit dana yang kita peroleh
tergantung dengan kemampuan kita menyicil setiap bulannya. Kelebihan kredit
adalah limitnya yang biasa cukup besar, bisa beberapa kali lipat dari jumlah
penghasilan kita dalam sebulan.
Sehingga melalui kredit, orang dengan pendapatan terbatas
bisa memiliki rumah, mobil, gawai mahal dan seterusnya. Namun kredit memiliki
kelemahan yaitu kredit akan menggerus pendapatan kita kemudian melalui
pembayaran pokok angsuran dan bungan pinjamannya. Biaya kredit yang lain adalah
adanya provisi yang dibebankan kepada debitur setelah akad kredit dilakukan.
Inilah biaya-biaya kredit yang terjadi. Jadi kita memenuhi
kebutuhan hari ini dengan mengambil pendapatan kita dari masa yang akan datang.
Oleh karena itu kredit memiliki resiko karena kita tidak bisa memastikan 100% keberlanjutan
pendapatan kita pada masa yang akan datang.
Menarik
Tabungan
Jika kredit berarti memenuhi kebutuhan hari ini dengan
mengambil pendapatan dari masa depan, menarik tabungan berarti memenuhi
kebutuhan hari ini dengan mengambil penyisihan pendapatan kita dari masa lalu.
Kelebihan menarik tabungan adalah kita terbebas dari biaya
seperti halnya bunga pinjaman dan provisi seperti yang terjadi jika kita
mengambil kredit. Tentu ada biaya seperti biaya administrasi tabungan dan pajak
bunga, tapi tetap tidak lebih besar dari biaya yang ditimbulkan jika kita
mengambil kredit. Kekurangan dari menarik tabungan adalah jumlah dana yang bisa
kita gunakan tidak lebih besar dari jumlah penghasilan yang telah kita tabung
selama ini. Selain itu saat menarik tabungan, kita akan mengurangi jumlah aset
kita pada neraca pribadi. Kecuali tabungan tersebut digunakan utuk membeli aset
yang lain.
Kesimpulan
Jadi kita harus berpikir bijak sebelum memutuskan untuk mencari
sumber dana tambahan dengan memilih antara kredit atau menarik tabungan. Kebutuhan
yang akan kita penuhi sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik kedua
keputusan keuangan ini. Melihat karakteristik dari kredit, sebaiknya langkah
ini digunakan pada saat kita membutuhkan sesuatu dengan nominal besar dengan
memperhitungkan kapasitas kita mengangsur, biaya bunga serta resiko-resiko pada
masa mendatang. Misalnya kredit digunakan untuk modal usaha. Nantinya
keuntungan usaha digunakan untuk membayar biaya bunga dan angsuran. Pembelian
tanah atau rumah juga cukup relevan dengan cara kredit. Sekalipun tidak bisa
menghasilkan pendapatan secara langsung, aktiva seperti tanah dan rumah cenderung
mengalami kenaikan harga sehingga sewaktu-waktu dapat dilikuidasi saat
dibutuhkan.
Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain yang memerlukan dana lebih
kecil, apalalagi untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, lebih baik dipenuhi
dengan cara menarik tabungan.
Kiat-kiat ini seiring sejalan dengan nasihat pengelolaan
keuangan. Segala keputusan keuangan sedapat mungkin telah direncanakan dan
diperhitungkan dengan baik sebelumnya. Mestinya kebutuhan-kebutuhan keuangan
dalam hidup kita dapat kita prediksi jauh hari sebelumnya, sejalan dengan
rencana-rencana dalam hidup kita. Beberapa diantaranya sudah bisa kita siapkan
dananya melalui penyisihan pendapatan ke dalam tabungan.
Misalnya pada saat liburan sekolah tahun depan, kita akan melakukan rekreasi bersama keluarga keluar kota. Maka kita masih punya waktu kurang lebih setahun untuk menabung. Atau ada gawai baru yang menarik hati. Dibanding membelinya hari ini dengan cara kredit, dan membebani pendapatan kita setahun kemudian, mungkin lebih baik kita hidup hemat dan menyisihkan pendapatan selama tiga sampai enam bulan ke depan sebelum membelinya secara tunai. Bebas resiko serta biaya bunga kredit yang dibebankan jika kita membelinya secara kredit. (PG)
Ilustrasi gambar dari pixabay.com
Pertama kali tayang di Kompasiana
Post a Comment