Tips Memberi Petunjuk Arah dalam Bahasa Inggris
Apakah anda pernah bertemu wisatawan asing yang bertanya mengenai arah ke lokasi tertentu dalam bahasa Inggris? Anda mengetahui maksud pertanyaannya dan lokasi yang dimaksud, hanya menemui kesulitan ketika hendak menjelaskan kembali petunjuk arah kepada orang asing itu. Jika iya, tidak usah malu. Anda tidak sendiri.
Saya juga memiliki pengalaman
serupa. Oleh karena itu sebelum mengikuti training
di Bangkok akhir tahun lalu, saya kembali belajar banyak kosakata bahasa
Inggris, termasuk kata-kata untuk menjelaskan petunjuk arah. Selain untuk “balas
dendam” terhadap pengalaman pahit tadi, juga mengantisipasi kemungkinan jika berada
pada posisi orang yang mencari alamat.
Sebenarnya untuk keperluan praktis,
tidak sulit mempelajari bagaimana kiat menjelaskan petunjuk arah ini. Tapi tentu
tidak sesederhana mengucapkan right, left, up atau down saja. Ada
beberapa kosakata pelengkap untuk memudahkan pendengar memahami petunjuk arah dari
kita.
Agar lebih jelas mari kita lihat beberapa contoh kata
yang biasa digunakan.
Go left, go right, go straight (lurus), go
through (melalui) misalnya: go
straight through the tunnel (berjalanlah lurus melalui terowongan)
Go up atau go down, digunakan untuk petunjuk kepada
jalan atau lokasi yang memiliki perbedaan elevasi.
Turn left, turn right. Kata-kata ini digunakan
untuk memberi jawaban kepada penanya yang menggunakan kendaraan.
Crossroad
(perempatan), T-juction atau Y-junction (pertigaan)
Berikut contoh frase yang biasa digunakan untuk
melengkapi kata-kata di atas:
When you get to the red building (Ketika anda sampai di gedung berwarna merah)
You will see the overpass after the crossroad (Anda akan melihat jembatan penyeberangan setelah
perempatan)
You can take the main road (anda dapat mengambil jalan utama) atau stay on the link road (tetap di jalan
penghubung) lalu tambahkan kata keterangan waktu atau jarak.
Misalnya: Stay on the main road for two hundred metres then go left to Boulevard street
(tetap di jalan utama sejauh dua ratus meter lalu belok kanan ke jalan
Boulevard)
Berikutnya, untuk memudahkan orang yang mencari alamat menemukan lokasi yang dimaksud, kita juga bisa menambahkan tempat atau lokasi yang bisa jadi referensi seperti tengara (landmark), misalnya: bangunan terkenal, gedung bersejarah, rumah ibadah dan lain-lain.
Keterangan mengenai kondisi lokasi
atau jalan menuju ke lokasi tersebut juga bisa jadi bagian dari petunjuk, misalnya:
jalan satu arah, melewati jembatan penyebarangan, jalan yang dilewati sering mengalami
kemacetan dan lain-lain.
Nah, biar lebih mudah memahami
contoh-contoh di atas, mari kita simak ilustrasi sederhana di bawah ini. Katakanlah
seorang turis sedang membutuhkan informasi tentang jalur ke kantor pos
terdekat.
Ask: Could you tell me the quickest way to the nearest
post office?
Answer: Off course. Just go straight, follow this main
road untill you get to the traffic light. Next, turn left to the Pandan street.
Stay on the Pandan street for about 200 metres. When you get to the T-juction, turn
right to the Boulevard street. It’s the one way road, but be carefull, there is
the road repairs a few metres after the T-junction. Go straight for about 500
metres. You get close to the destination when you see the cathedral church, right
after the city park. When you get there, the post office is across the street,
on the right side of the road.
Terjemahannya seperti ini:
Tanya: Dapatkah anda memberitahukan
jalan tercepat ke kantor pos terdekat?
Jawab: Tentu. Jalan lurus terus,
ikuti jalan utama ini sampai di lampu lalu lintas. Kemudian, belok kiri ke
jalan Pandan. Ikuti jalan Pandan sejauh kira-kira 200 meter. Saat sampai di
pertigaan, belok kanan ke jalan Boulevard. Itu jalan satu arah, tapi hati-hati
karena ada perbaikan jalan beberapa meter dari pertigaan. Lurus terus sejauh
kira-kira 500 meter. Anda sudah dekat tujuan kalau melihat gereja katedral,
tepat setelah taman kota. Kalau sudah sampai di sana, kantor pos ada di seberang,
di sebelah kanan jalan.
See,
tidak terlalu sulit, bukan?
Memang, saat ini teknologi semakin memudahkan
hidup kita, termasuk dalam mencari arah. Pada gawai kita pun sudah ada berbagai
app untuk membantu navigasi menuju ke
lokasi tertentu. Kita hanya perlu membuka app
memasukkan lokasi yang dituju dan menunggu algoritma mesin mengarahkan kita.
Tapi kadang-kadang, mesin tidak bisa
banyak membantu pada keadaan-keadaan tertentu. Misalnya area yang kita tuju
berada di luar jangkauan sinyal internet atau gawai kita kehabisan daya. Jadi
keterampilan verbal tetap penting untuk kita ketahui.
Semoga bermanfaat (PG).
Ilustrasi gambar oleh Ariesjay Castillo dari pixabay.com
Pertama kali tayang di Kompasiana
Post a Comment