ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Laptop Jagoan untuk Para Juara
Zenbook 14X OLED (UX5400) gambar dari asus.com |
Seri Zenbook didesain untuk menjadi laptop premium buat para eksekutif, pekerja seni, mahasiswa dan siapa saja yang membutuhkan laptop ultimate untuk menunjang kinerja mereka. Belum lama ini, ASUS kembali meluncurkan laptop seri Zenbook terbaru yaitu Zenbook 14X OLED (UX5400).
Dengan berbagai fitur dan keunggulan yang dimilikinya,
laptop ini layak dinobatkan menjadi laptop jagoan untuk mereka yang ingin menunjukkan
kinerja terdepan. Selain memiliki performa tangguh dengan fitur-fitur menarik,
laptop ini juga dirancang untuk menunjang kesehatan penggunanya.
Nah, tanpa berlama-lama lagi mari kita lihat satu per
satu keunggulannya.
Jagoan Multitasking
Salah satu kendala yang biasa saya hadapi saat
mengerjakan tugas-tugas kantor adalah keterbatasan laptop untuk mengoptimalkan multitasking
lintas jendela dan platform saat bekerja. Memang dengan fungsi shortcut
pada tombol keyboard, kita bisa bertukar jendela dengan cepat di layar
yang sama. Tapi tetap saja kurang praktis dan membutuhkan waktu lebih, terutama
jika banyak aplikasi yang terbuka di desktop.
Akhirnya kiat yang saya tempuh adalah menggunakan
gawai tambahan saat mengolah data, seperti handphone dan tablet untuk
membantu menampilkan data yang lain sembari bekerja di layar laptop atau bahkan
kalkulator saat menulis laporan yang banyak menampilkan angka-angka.
Dengan Zenbook 14X OLED (UX5400) kerumitan ini akan
diatasi oleh hadirnya ScreenPad™ 2.0, salah satu fitur unik laptop ini yang
langsung menarik perhatian.
Berbeda dengan touchpad yang dimiliki laptop pada
umumnya, dengan sekali jentik touchpad Zenbook 14X OLED (UX5400) berubah
menjadi layar kedua yang dapat digunakan untuk membantu multitasking. Dimensi
layar kedua ini menyerupai layar gawai, sehingga cukup nyaman digunakan untuk
membantu mengorganisir pekerjaan.
Jika ScreenPad tidak sedang digunakan, kita
dapat mengubahnya kembali menjadi touchpad seperti biasa.
Jika mode layar kedua diaktifkan, ScreenPad dapat
digunakan untuk menampilkan aplikasi apapun yang sedang dijalankan di layar
utama. Jadi jika ada dokumen hasil scan yang harus diketik ulang,
misalnya, tempatkan saja di layar kedua lalu layar utama digunakan untuk pekerjaan
mengetik. Atau ingin membuat deskripsi dari sebuah grafik, cukup tempatkan
gambar grafiknya di layar kedua dan layar utama digunakan untuk menuliskan
kata-kata penjelasan.
Saya sendiri cukup sering mengerjakan beberapa tugas
lintas aplikasi dalam waktu yang nyaris bersamaan. Misalnya mengolah data,
membuat presentasi, membuat laporan-laporan biaya, sampai mengikuti pertemuan
virtual. Jadi kehadiran ScreenPad ini sangat menunjang kebutuhan multitasking
tersebut.
Saat mengikuti webinar dan ada tugas lain yang mendekati
tenggat, misalnya, saya bisa mengerjakan tugas seperti biasa tapi tetap stand
by dengan memajang layar webinar di screenpad. Ini berguna untuk
“jaga-jaga” kalau-kalau ada tampilan presentasi menarik yang tidak boleh
terlewatkan. Tidak perlu repot-repot switch jendela atau menggunakan
bantuan gawai lain sebagai layar kedua seperti yang sudah saya ungkapkan di
atas.
Selain membantu bekerja multitasking, ScreenPad
ini juga dilengkapi berbagai fitur yang dapat memudahkan jalannya pekerjaan.
ScreenPad dapat
digunakan untuk kustomasi berbagai shortcut di aplikasi yang biasa kita
gunakan melalui fitur Quick Key, agar tidak perlu repot-repot mengingat
berbagai kombinasi tombol keyboard untuk shortcut.
Lalu ada fitur handwriting, yang dapat mengenal
tulisan tangan di atas ScreenPad dan dikonversi menjadi huruf digital sesuai
dengan pengaturan bahasa pada aplikasi yang digunakan.
ScreenPad juga
dapat diubah menjadi number pad, seperti keyboard komputer desktop
untuk memudahkan penggunanya saat bekerja dengan aplikasi yang banyak membutuhkan
input angka-angka. Jadi tidak perlu lagi repot-repot berpindah fokus dengan menggunakan
perangkat kalkulator.
Layar dengan Akurasi Warna 100%
Teknologi OLED membuat Zenbook 14X
OLED (UX5400) mampu menampilkan warna dengan kualitas terbaik. Layar utamanya
sanggup mereproduksi warna dengan color gamut (rentang warna yang bisa
dilihat mata manusia) mencapai 100% dan sudah berstandar industri melalui
sertifikasi PANTONE Validated Display. Tingkat akurasi warna yang cukup
tinggi membuat laptop ini cocok dijadikan teman hiburan untuk mentonton video
atau konten di media sosial. Video akan terasa lebih nyata dan gambar-gambar
yang ditampilkan lebih hidup.
Untuk keperluan pekerjaan, laptop ini akan sangat
membantu saat bekerja dengan desain. Misalnya membuat konten gambar/video yang
membutuhkan banyak pengolahan spektrum warna. Atau seperti yang biasa saya
kerjakan, meramu slide-slide presentasi untuk tampilan laporan atau
materi training.
Kemampuan menampilkan warna yang
kaya didukung pula dengan rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880x1800),
berbeda dengan rasio layar 16:9 pada generasi sebelumnya. Rasio 16:10 membuat
ruang kerja terasa lebih lega. Laptop ini juga mendukung fitur layar sentuh sehingga
mendukung kemudahan navigasi di atas monitor.
Masih terkait layar, fitur lain
yang dimiliki Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah fitur eye care.
Fitur ini sangat membantu pengguna yang menghabiskan durasi kerja panjang
di depan monitor. Jika fitur ini diaktifkan, maka tampilan layar akan
menyesuaikan pendar blue light ke tingkat minimal sehingga mata tidak
cepat lelah setelah berlama-lama di depan monitor. Kombinasi layar lega,
kemudahan navigasi dan ramah terhadap mata pengguna menjadi faktor-faktor
penting yang bisa ikut mendongkrak produktivitas saat bekerja.
Bobot yang Ringkas
Kelebihan lain dari laptop Zenbook 14X OLED (UX5400)
terletak pada dimensi dan bobot. Biasanya faktor dimensi dan bobot ini menjadi point
penting untuk memilih varian laptop, terutama bagi pengguna yang memiliki
mobilitas tinggi.
Saya sendiri cukup sering menyelenggarakan
pelatihan-pelatihan di luar kantor untuk aktivis dan anggota Credit Union
kami sehingga laptop yang memiliki dimensi dan bobot yang ringkas membuatnya menjadi
preferensi utama.
Manufaktur ASUS terhadap Zenbook 14X OLED (UX5400) ini
layak diberi dua jempol. Dengan segala teknologi yang dimilikinya, bobot
laptop dengan ukuran layar 14 inci ini hanya seberat 1,4 Kg saja. Cukup enteng
dibawa ke mana-mana.
Saat digunakan di atas meja, laptop ini pun sangat
nyaman di tangan para penggunanya. Dengan mekanisme 180⁰ ErgoLift Hinge,
layar laptop ini bukan hanya dapat dibuka hingga 180⁰ tapi juga posisi bodi
utama akan sedikit terangkat sehingga membuat posisi mengetik menjadi lebih
nyaman.
Jangan langsung mengernyitkan kening saat membaca
ukuran layar 14 inci ya. Dengan teknologi NanoEdge Display, bezel laptop
ini sangat tipis, hanya 3 mm saja pada kedua sisi layarnya. Ini membuat screen-to-body
ratio laptop ini mencapai 92%. Jadi sensasinya sama seperti menggunakan
laptop berukuran 13 inci.
Namun dimensi yang minimalis ini tidak lantas
membuatnya menjadi laptop yang ringkih. Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah
melewati uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H)
dengan tes jatuh, tes getaran, hingga tes operasional pada lingkungan ekstrem.
gambar dari https://bit.ly/Z14XOLED |
Dapur Pacu
Nah, sekarang kita beralih ke sektor dapur pacu. Laptop
modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel®
Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Prosesor
11th Gen Intel® Core™ memiliki kecepatan clock hingga 5 GHz
sehingga sangat mumpuni untuk pekerjaan komputasi, pengolahan data dan multitasking.
Sedangkan chip Intel® Iris Xe Graphics dan juga
NVIDIA® GeForce® MX450 pada laptop ini, membuatnya sangat diandalkan untuk
kemampuan pengolahan grafis.
Performa dapur pacu yang gahar ini didukung pula
dengan memori dan kapasitas ruang penyimpanan yang cukup lega. Kapasitas storage
SSD laptop ini sebesar 1 TB dengan memori sebesar 16 GB. Jadi penggunanya tidak
perlu khawatir dengan kapasitas ruang penyimpanan yang terbatas dan laptop
cepat lemot karena memori yang kecil.
Konektivitas
Dimensi dan bobot yang cukup ringkas tidak lantas
membuat ASUS mengabaikan sektor konektivitas laptop ini. Zenbook 14X OLED
(UX5400) mampu terhubung dengan perangkat lain melalui berbagai port
seperti HDMI 2.0 untuk keperluan presentasi, USB 3.2 Gen2 Type-A, hingga
MicroSD dan 3.5mm combo audio jack.
Laptop ini juga dilengkapi dengan koneksi
bluetooth 5.0 dan dua port USB Type-C yang membuatnya lebih kekinian. Port
tersebut bukan hanya untuk keperluan transfer data kecepatan tinggi, tapi juga
dapat digunakan untuk port monitor tambahan dengan dukungan resolusi
hingga 8K dan USB Power Delivery untuk mengisi daya gawai.
Untuk keperluan koneksi internet
atau koneksi nirkabel lainnya, Zenbook 14X OLED (UX5400) telah dilengkapi
dengan Wi-Fi 6 yang kecepatan transfer datanya lebih tinggi dan stabil dibanding
generasi sebelumnya. Koneksi dengan internet untuk menunjang pekerjaan seperti virtual
meeting atau penginputan data pun jadi lebih lancar dan nyaman.
gambar dari asus.com dengan penyuntingan oleh penulis |
Kira-kira berapa yang banderol yang diberikan ASUS
untuk laptop jagona ini? Harganya memang premium,
di atas 23 juta Rupiah. Tapi harga ini cukup worth it dengan performa
dan keunggulannya di segala sektor. Apalagi 14X OLED (UX5400) juga sudah
dilengkapi dengan sistem operasi windows 10 home.
Kesimpulannya, dengan performa yang canggih,
fitur-fitur multitasking dan mampu menunjang kenyamanan penggunanya, Zenbook
14X OLED (UX5400) menjadi laptop yang mumpuni untuk melejitkan kinerja dan
produktivitas para eksekutif yang terbiasa mengolah data-data baik di dalam
maupun di luar kantor. Bahkan dengan segala kemampuannya Zenbook 14X OLED
(UX5400) bisa menjadi laptop ultimate untuk profesi apapun, blogger,
desainer, mahasiwa, konten kreator dan siapa saja yang membutuhkan laptop jagoan
agar mampu mencapai kinerja juara.
Berikut spesifikasi teknis selengkapnya
Main Spec. |
Zenbook 14X OLED (UX5400) |
CPU |
Intel® Core™ i7-1165G7
Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) |
Sistem Operasi |
Windows 10 Home |
Memori |
16GB LPDDR4X |
Penyimpanan |
1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
Display |
14" (16:10) OLED 2.8K (2880x1800) 90Hz
400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA
TrueBlack HDR, TÃœV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio ScreenPad™ 2.0 (FHD+ (2160 x 1080) IPS-level
Panel) |
Graphics |
Intel®
Iris Xe Graphics, NVIDIA®
GeForce® MX450, 2GB GDDR6 |
I/O |
1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x
Thunderbolt™ 4 supports display and power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x 3.5mm
Combo Audio Jack, Micro SD card reader |
Kamera |
720p HD camera |
Konektivitas |
Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2 |
Audio |
Built-in speaker,
Built-in array microphone, harman/kardon certified |
Baterai |
63WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion |
Dimensi |
31.12 x 22.12 x
1.69 ~ 1.69 cm |
Bobot |
1.4Kg |
Warna |
Lilac Mist, Pine Grey |
Warranty |
2 tahun garansi
global |
Post a Comment